Tekanan untuk terus mengejar target, jam kerja yang panjang, dan budaya “hustle” bisa membuat siapa pun kewalahan. Ditambah lagi, sebagai orang muda, Anda tentu haus akan pengalaman, ingin terus berkembang, dan membuktikan diri. Namun, di lingkungan yang bergerak cepat ini, menjadi semakin penting untuk menjaga keseimbangan antara hidup dan pekerjaan (work-life balance). Di tengah hiruk pikuk ini, ada satu keahlian penting yang seringkali diremehkan: seni untuk bilang “Tidak”.
Bayangkan Anda sedang menganalisis kumpulan data besar yang kompleks. Setelah berjam-jam menatap layar komputer, mata Anda lelah, fokus mulai terganggu, dan pikiran terasa jenuh. Akibatnya, pikiran yang tadinya jernih dan analitis menjadi kabur. Anda berpotensi melewatkan insight krusial tersembunyi di dalam data. Inilah gambaran nyata bagaimana kurangnya self-care dapat menghambat performa seorang data analyst.
Dunia kerja sedang bertransformasi dengan cepat. Keahlian yang dulu Anda miliki mungkin tidak lagi relevan. Untuk sukses di tahun 2024 dan tahun-tahun mendatang, bukan hanya tentang apa yang Anda ketahui, tetapi juga bagaimana Anda menggunakan pengetahuan tersebut.