Bisnis retail Indonesia sedang mengalami transformasi digital yang pesat. Marketplace online seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia menjadi platform belanja utama bagi masyarakat Indonesia. Pemahaman mengenai perilaku pelanggan di Indonesia menjelajah produk secara online menjadi hal yang menarik untuk kita dalami.
Perilaku menjelajah online pelanggan Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan berbelanja hingga pengaruh sosial media. Dengan memahami pola pikir di balik setiap klik dan scroll pelanggan, Anda, sebagai pelaku bisnis, dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan penjualan.
Mari kita pelajari lebih dalam beberapa perilaku browsing yang umum terjadi di kalangan konsumen Indonesia:
Berbeda dengan stereotip yang mungkin ada, konsumen Indonesia saat ini tidak hanya mengandalkan impulse buying. Riset Nielsen [1] menunjukkan bahwa 87% konsumen Indonesia mencari informasi secara online sebelum melakukan pembelian. Ini menandakan pentingnya kehadiran online yang kuat bagi brand untuk menjaring konsumen Indonesia.
Pelanggan Indonesia gemar membandingkan harga dan spesifikasi produk di berbagai platform sebelum membuat keputusan akhir. Mereka membaca review dan testimonial dari pelanggan lain untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai produk. Website dan media sosial brand menjadi sumber informasi penting yang dikunjungi selama tahap ini.
Media sosial memegang peranan penting dalam mempengaruhi perilaku browsing konsumen Indonesia. Social commerce, yaitu kegiatan berbelanja yang dipicu oleh interaksi di media sosial, semakin menjamur.
Konsumen Indonesia dikenal dengan sifat hemat dan cermat. Mereka gemar mencari diskon dan promo menarik sebelum melakukan pembelian. Hal tersebut terlihat dari perilaku browsing mereka yang kerap kali mengunjungi halaman khusus voucher dan diskon di platform marketplace.
Selain itu, momen-momen tertentu seperti Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) atau promo tanggal kembar (misalnya 11.11) biasanya diantisipasi oleh para pemburu diskon. Pelanggan mungkin akan menambahkan produk ke keranjang belanja mereka jauh-jauh hari sebelum periode promo berlangsung. Hal ini menandakan pentingnya bagi pelaku bisnis untuk memiliki strategi promosi yang terencana dengan baik dan aktif di momen-momen tertentu.
Laporan dari hasil riset EY [3] menunjukkan bahwa 62% konsumen Indonesia menganggap keamanan sebagai faktor penting saat berbelanja online. Pelanggan akan lebih memperhatikan informasi seperti kebijakan pengembalian barang, garansi produk, dan metode pembayaran yang tersedia sebelum melakukan checkout.
Review dan rating produk dari pembeli lain juga menjadi faktor penentu kepercayaan. Pelanggan Indonesia akan lebih percaya untuk melanjutkan proses pembelian jika review produk positif dan rating cukup tinggi.
Penelitian We Are Social dan Hootsuite [4] menunjukkan bahwa pengguna internet mobile di Indonesia mencapai 93,3% pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan Indonesia lebih cenderung menjelajah produk menggunakan smartphone dibandingkan dengan perangkat komputer desktop.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan website dan platform e-commerce Anda mobile-friendly. Desain yang responsif dan kemudahan navigasi pada layar smartphone akan memberikan pengalaman browsing yang menyenangkan bagi pelanggan Indonesia.
Memahami perilaku browsing pelanggan Indonesia merupakan strategi kunci untuk kesuksesan bisnis online Anda di pasar Indonesia. Dengan mengetahui pola perilaku browsing yang dijabarkan di atas, Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih terarah. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan browsing behavior pelanggan Indonesia:
Dengan memahami perilaku browsing pelanggan Indonesia dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat menarik minat calon pelanggan, meningkatkan konversi penjualan, dan membangun loyalitas pelanggan dalam jangka panjang. Selamat mencoba!
Referensi: